Tak Terasa, Piala Dunia 2018 Sudah di Ujung Mata

Tak Terasa, Piala Dunia 2018 Sudah di Ujung Mata

PIALA Dunia 2018 sudah di ujung mata. Pertandingan pembuka antara tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi tinggal menyisakan tiga hari. Stadion kebanggaan Rusia, Luzhniki Stadium, akan menjadi arena pertarungan penting itu pada 14 Juni pukul 18.00 waktu setempat atau 20.00 WIB. SUPERMUDAH DI NEGERI SUPERSULIT \"\"Rusia itu terbilang unik. Lebih tepatnya aneh, dalam urusan pemberian visa kepada orang-orang asing. Indikatornya gampang. Negeri Beruang Merah sama sekali tidak memberikan keistimewaan bebas visa kepada rakyat di tiga dari empat negara terkuat di dunia. Negeri paling berpengaruh soal visa adalah Singapura. Tetangga Indonesia itu menempati posisi nomor satu dalam daftar Global Passport Power Rank 2018. Sebanyak 127 negara mengijinkan masyakarat Singapura untuk memasuki negerinya tanpa menggunakan visa.  Posisi selanjutnya dalam daftar tersebut ditempati oleh Korea Selatan, Jerman, dan Jepang. Nah, walau banyak negara \'\'percaya\'\' kepada empat negara tersebut, tidak demikian halnya dengan Rusia. Rakyat jelata dari Singapura, Jerman, dan Jepang tetap wajib memakai visa. Warga Korsel agak lumayan, bisa berkunjung selama 60 hari bebas visa jika urusannya non komersial. Sedangkan warga beberapa negara di Amerika Latin seperti Brasil, Argentina, Chile, Bolivia, Venezuela yang bebas masuk tanpa visa selama 90 hari. Momen Piala Dunia 2018 membuat posisi Rusia semakin unik saja. Dari negara yang sangat keras dan ketat dalam soal pemberian visa, menjadi negara yang murah hati. Pemerintah begitu gampang memberikan keistimewaan bebas visa kepada siapapun di dunia ini. Semua orang bisa masuk leluasa jika memiliki dokumen bernama Fan ID. Fan ID adalah metode yang baru kali pertama diperkenalkan di Piala Dunia. Berasal dari ide Kementerian Telekomunikasi dan Komunikasi Massa Rusia, pemegang tiket pertandingan bisa mengurus dan mendapatkan Fan ID yang berfungsi sebagai visa. Tentu saja, jangka waktu visa bermuka Fan ID ini terbatas. Yakni sepuluh hari sebelum kick-off sampai sepuluh hari setelah final yakni pada 15 Juli waktu setempat. Sudah lumayan banget, bukan. Apakah asal punya tiket lantas bisa dapat Fan ID? Tidak juga. Hanya tiket yang dibeli melalui situs resmi FIFA. Alhasil, permintaan meledak hebat. Saat ini, berdasarkan data FIFA, sudah ada 2,4 juta tiket pertandingan yang terjual. Jawa Pos mencoba membeli tiket sejak jauh-jauh hari, yakni pada akhir April. Itu pun hanya kebagian pilihan dua pertandingan fase grup. Yang masih tersisa adalah kategori dengan harga tertinggi yakni USD 210 (sekitar Rp2,9 juta). Pertandingan yang tersedia hanya Senegal melawan Jepang (24 Juni) dan Arab Saudi kontra Mesir (25 Juni). Walaupun begitu, tiket tetap diyakini sold out karena iming-imingnya sangat menarik. Fans bisa mendapatkan visa dalam jangka waktu lumayan lama dengan cara yang supergampang di negara yang supersulit. Pemegang Fan ID sangat diistimewakan. Pertama, jelas bisa masuk ke Rusia dengan begitu mudah. Mereka juga bisa memakai transportasi lokal dan antarkota pada hari pertandingan secara gratis. Itu tidak terikat dengan tiket yang dibeli. Jadi, walaupun hanya membeli satu tiket, pemegang Fan ID bisa berkeliaran di kota manapun di Rusia sepuluh hari sebelum laga perdana sampai sepuluh hari setelah final. Hal itu diakui Issac Okafor, seorang fans asal Nigeria yang dijumpai Jawa Pos di Bandara Domodedovo, Moskow. \'\'Saya rencananya tidak hanya akan menonton Nigeria. Bisa saja pertandingan lain. Yang jelas, saya sudah datang ke sini dan bisa berjalan-jalan ke sini,\'\' papar Okafor. Cukup banyak suporter pemegang Fan ID yang berdatangan ke Rusia kemarin. Ada yang berasal dari Tanzania, Spanyol, Maroko, dan Argentina. Setiap hari jumlahnya terus bertambah. Panitia sudah mendirikan tenda-tenda besar untuk melayani pemegang Fan ID di 11 kota host. Itu termasuk dua yang terbesar di area stadion terpenting Rusia, Luzhniki Stadium, Moskow. Selain di Luzhniki, pemegang Fan ID juga mendapatkan pelayanan langsung sejak dari Bandara Sheremetyevo. Letaknya tersebar di beberapa tempat yakni di Terminal D, Terminal E, dan Terminal F. \'\'Sebelum menuju imigrasi, kami sudah melayani pemegang Fan ID. Jadi mereka tidak akan kesulitan masuk ke Rusia,\'\' ucap Maksim Antonov, salah seorang volunteer yang bertugas di area bandara. (*/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: